right_side

Search More

Translate Bahasa

Time For You

Saran, Pesan, Tanggapan


ShoutMix chat widget

Weather

Calendar


M S S R K J S

In:

Rumah Warga Karanganyar Rusak Akibat Benda Asing

Rumah milik Sulistyawati, warga Desa Ngringo Jaten, Karanganyar, Jawa tengah, rusak, baru-baru ini. Kerusakan diduga diakibatkan jatuhnya benda langit yang disebut warga dengan meteor.

Kerusakan terjadi di bagian pintu, jendela, dan sejumlah peralatan rumah. Menurut Sulistyawati, sebelumnya terdengar suara dentuman keras.

Awalnya Sulistyawati menduga suara berasal dari peluru nyasar yang tengah latihan perang. Namun, setelah diperiksa tidak ditemukan benda bekas peluru. Itulah sebabnya, dia dan warga menduga benda itu jatuh dari langit. Terlebih, setelah kejadian hawa udara di sekitar rumah mendadak menjadi panas.

Polisi yang datang ke rumah Sulistyawati mengamankan sejumlah barang dan serpihan batu dari luar angkasa itu. Kendati begitu, polisi belum dapat memastikan penyebab kerusakan di rumah korban.(ULF)

In:

Bu Sri Mulyani akan Pulang Ke Indonesia


Ruang Diamond 3 di lantai dasar Hotel Nikko, Jakarta Pusat, Kamis (30/9) malam, penuh. Pengunjung bukan sembarang orang. Di sini hadir tokoh-tokoh pejuang demokrasi yang lantang mengkritik kesewenang-wenangan.

Lihat saja, di situ ada budayawan dan pendiri Majalah TEMPO Goenawan Mohamad, selain itu ada Rocky Gerung juga A. Rahman Tolleng, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti, praktisi hukum Todung Mulya Lubis, mantan Pemimpin Redaksi SCTV Rosiana Silalahi yang adalah pendiri Rosi Inc.

Hadir pula Marsillam Simanjuntak yang adalah bekas Jaksa Agung dan Sekretaris Kabinet serta Menteri Kehakiman pada 2000-2001.

Di dinding sebelah kiri dalam ruangan itu terpampang sebuah gambar mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang kini berada di Amerika Serikat sebagai Managing Director World Bank (Bank Dunia). Di sebelahnya, dalam satu bingkai, ada tulisan besar www.srimulyani.net.

Sosok yang menjadi simbol situs yang didirikan Perhimpunan Pendidikan Demokrasi inilah yang meringankan langkah para tokoh prodemokrasi untuk hadir ke situ. Situs ini disebut adalah media untuk memajukan etika publik. Todung Mulya Lubus mengatakan, Sri Mulyani layak dijadikan ikon etika publik. "Dia tegas menolak kekuasaan, dan membela kepentingan publik dari rongrongan politik keruptif elite kekuasaan," katanya.

Ketika memimpin Departemen Keuangan, Sri Mulyani terkenal tegas tanpa pandang bulu. Dia menyingkirkan anak buahnya yang korup. Misalnya membersihkan Bea dan Cukai, memburu pengusaha pengemplang pajak yang nilainya lebih seratus triliun rupiah, dan meluruskan etika berbisnis di negeri ini. Untuk kepentingan publik, dia tak mau didikte para pemangku kepentingan politik.

Sejumlah elit politik yang berkolaborasi dengan pebisnis gerah dengan langkah Sri Mulyani. Jangan ditanya jika si elite politik itu adalah juga seorang pebisnis, tentu lebih jengkel lagi. Dimotori Partai Golkar yang dipimpin Aburizal Bakrie, pemilik gurita bisnis Grup Bakrie, sejumlah politisi di Dewan Perwakilan Rakyat menggulirkan perkara Bank Century pada 2009.

Mereka menuding kebijakan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengucurkan dana talangan Rp 6,7 triliun untuk menyelamatkan Bank Century telah merugikan negara. Sri Mulyani selaku Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan yang mengambil keputusan itu pada November 2008 berdasarkan rekomendasi Gubernur BI, Boediono yang kini Wakil Presiden.

Sebenarnya, begitu kasus ini dimunculkan di DPR, sudah terbaca bahwa targetnya adalah Sri Mulyani. Selama kasus ini berjalan, terlihat betul persoalan Century ditimpakan pada diri Sri Mulyani seorang. "Apakah pejabat publik yang tugasnya membuat kebijakan publik, pada saat sudah mengikuti rambu-rambu, dia masih bisa di- victimize oleh sebuah proses politik?" kata Sri Mulyani suatu waktu.

Tak perlu bicara soal hukum, sebab hingga kini perkara ini tak pernah diusut. Ketika Sri Mulyani lebih memilih pinangan Bank Dunia daripada mempertahankan posisinya sebagai Menteri Keuangan, kasus ini pun menjadi senyap.

Tetapi, Sri Mulyani tak menganggap langkahnya itu sebagai kekalahan. "Justru saya menang," kata dia. "Selama saya tak mengkhianati kebenaran, selama saya tak mengingkari nurani saya, dan selama saya masih bisa menjaga martabat dan harga diri saya, maka di situ saya menang."

Sikap seperti itulah yang kemudian menempatkannya menjadi ikon etika publik di situs itu. "Mudah-mudahan situs ini bisa menjadi tempat pendidikan politik yang baik, bagaimana etika publik yang baik," kata Ikrar Nusa Bhakti.

Bahkan menurut dia, Sri Mulyani punya kapasitas dan kapabilitas menjadi Presiden RI 2014. "Sejak pertama bertemu di Salemba, saya sudah membatin, one day, Sri Mulyani will become my leader," katanya. "Langkah-langkah Sri Mulyani dalam menggalang reformasi cukup mengambil peran, sehingga pantas sebagai Presiden RI mendatang."

Untuk menuju RI-1 pada 2014, menurut pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, melihat Sri Mulyani akan muncul sebagai calon Presiden pada 2014. Pendapat hampir sama juga disampaikan pengamat politik Soegeng Sarjadi Syndicate, Sukardi Rinakit.

Kendati tak punya kendaraan politik, mereka memperkirakan, bila popularitas Sri Mulyani terus meningkat, kendaraan politik akan mudah didapatkan. Menurut Burhanuddin, jika Sri Mulyani hendak mencalonkan diri pada 2014, dia harus segera pulang.

"Ill be back." Begitu bunyi salah satu kalimat di situs itu.

Nurlis Effendi Nurlis Effendi, mantan wartawan TEMPO, kini menjadi penulis lepas di sejumlah media dan aktif di dunia pertelevisian. Di Yahoo!, dia menulis politik, hukum, kriminal dan feature.

In:

Planet Mirip Bumi


Para astronom di Amerika Serikat (AS) mengaku telah menemukan suatu planet di luar tata surya yang dihuni Bumi, namun bisa jadi cocok untuk dihuni makhluk hidup. Posisi strategis planet itu mirip dengan Bumi.

Posisi planet itu berjarak 120 triliun mil atau sekitar 193,1 triliun kilometer dari Bumi. Pertanyaannya, bagaimana mereka bisa mengetahui planet itu?

Peneliti dari Universitas California di Santa Cruz, Steven Vogt, dan R Paul Butler, astronom dari Carnegie Institution di Washington mengungkapkan bahwa mereka sama-sama menggunakan teleskop canggih di darat. Namun, mereka tidak langsung menemukan planet harapan itu.

Para ilmuwan rupanya mengamati pergerakan suatu bintang -yang mereka sebut Gliese 581- selama lebih dari sebelas tahun. Bintang itulah yang menjadi orbit dari suatu planet mirip Bumi, yang belakangan mereka temukan. Planet itu merupakan yang keenam yang ditemukan tim ilmuwan yang mengitari Gliese 581. Menurut Vogt, dua planet lain tampak menjanjikan untuk dihuni. Sedangkan yang lainnya terlalu panas.

Sebaliknya, planet kelima yang mereka temukan malah terlalu dingin. Justru planet keenam yang mereka anggap cocok, sehingga disebut goldilocks. Artinya kondisi planet itu tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas karena posisinya tidak terlalu dekat dan tidak terlalu jauh dari bintang.

Tadinya, planet itu akan dinamai Gliese 581g, mengingat bintang yang menjadi pusat rotasi disebut Gliese 581a. Namun, Vogt tidak setuju dengan penamaan itu. "Itu bukan nama yang sangat menarik, apalagi ini menyangkut planet yang indah," kata Vogt.

Dia lebih suka planet itu sesuai dengan nama istrinya. "Saya menyebut planet itu Dunia Zarmina," kata Vogt.

Gliese 581 dianggap sebagai "bintang cebol," hanya sepertiga dari matahari. Oleh karena itu, menurut Butler, Gliese 581 tidak akan bisa langsung terlihat dari teleskop biasa dari Bumi meski berada di konstelasi Libra.

Penemuan para astronom itu dipublikasikan di media Astrophysical Journal dan juga diumumkan oleh National Science Foundation, Rabu 29 September 2010.(Associated Press)(ywn)

In:

Bu Sri Mulyani, Pulanglah. . .


Pengamat politik dari Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyarankan mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani segera pulang ke Indonesia bila ingin maju sebagai calon presiden pada pemilu mendatang.

"Kalau tidak dimulai dari sekarang, Sri Mulyani akan kesulitan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan juga kepada partai politik. Kalau tetap di Amerika hingga 2013, maka waktunya terlalu pendek untuk bisa meningkatkan popularitasnya. Saya sarankan untuk segera pulang kampung," kata Burhanuddin di Jakarta, Kamis.

Ia menyebutkan, keinginan Sri Mulyani untuk maju sebagai calon presiden ditandai dengan langkah-langkah sistermatis dengan membentuk tim sukses yang terdiri dari Wilmar Witoelar, Rahman Toleng dan Rocky Gerung.

"Ya, Sri Mulyani akan maju sebagai capres. Dia telah menyiapkan langkah-langkah sistematis untuk menuju 2014 mendatang, termasuk telah membentuk tim sukses," kata Burhanuddin.

Namun untuk saat ini, kendala yang dihadapi oleh Sri Mulyani adalah tidak adanya kendaraan politik yang akan digunakannya.

"Untuk kendaraan politik, berupa partai politik akan mudah didapat oleh Sri Mulyani bila popularitasnya terus meningkat sehingga daya jualnya semakin tinggi dan partai politik yang sifatnya pragmatis akan bersedia menampung Sri Mulyani. Tim sukses Sri Mulyani sedang melakukan itu," kata dia.

Terkait soal pendamping Sri Mulyani, Burhanuddin mengatakan, karena masih lama, susah untuk diprediksi sama sekali kalau bicara pendamping Sri Mulyani.

"Masih jauh itu. Yang paling penting sekarang bagaimana Sri Mulyani bisa meningkatkan popularitasnya dan mendongkrak daya jual kepada partai politik," kata Burhanuddin.

Sementara itu, pengamat politik Soegeng Sarjadi Syndicated, Sukardi Rinakit mengatakan, Sri Mulyani mempunyai peluang untuk maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2014.

"Dari gesture dan toon yang ada di negeri ini, dari tokoh-tokoh yang ada, ada lima nama yang pantas untuk maju sebagai calon presiden seperti Sri Mulyani, Aburizal Bakrie, Any Yudhoyono, Mahfud MD dan Prabowo Subianto," kata Sukardi.

Namun disayangkan, Sri Mulyani tidak memiliki kendaraan politik untuk mengusungnya.

"Sri Mulyani tidak punya parpol, tak seperti Aburizal Bakrie, Any Yudhoyono dan Prabowo Subianto," kata dia.

Meskipun tidak mempunyai kendaraan politik untuk saat ini, dia memperkirakan, bila popularitas Sri Mulyani terus meningkat, kendaraan politik akan mudah didapatkan.

"Sekarang ini memang belum bisa diprediksi partai yang akan menerima Sri Mulyani. Kalau dia maju, akan membikin geger," sebut Sukardi.

PSI lebih dulu Sementara itu, Partai Sarikat Indonesia (PSI) meminang mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang kini menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk menjadi calon presiden pada Pemilihan Umum 2014.

Keputusan itu diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Sarikat Indonesia (PSI) di Jakarta yang berakhir Jumat 16 Juli.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Rahardjo Tjakraningrat, keputusan itu diambil karena Sri Mulyani adalah putra terbaik yang kini dimiliki bangsa Indonesia. Sri Mulyani memiliki integritas, kapabilitas dan berdedikasi tinggi untuk memperbaiki nasib bangsa ini.

Karena itu, PSI akan segera mengirim surat kepada Sri Mulyani yang kini berkantor di Washington DC, Amerika Serikat.

"Partai Sarikat Indonesia akan segera menindaklanjuti dengan mengirimkan surat kepada Sri Mulyani untuk meminta kesediaannya," kata Rahardjo.

In:

Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, pertukaran, dan konsumsi barang dan jasa. Istilah "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan νόμος (nomos), atau "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

In:

Manajemen

Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.

In:

Pengacara

Pengacara atau advokat adalah kata benda, subyek. Dalam praktek dikenal juga dengan istilah Konsultan Hukum. Dapat berarti seseorang yang melakukan atau memberikan nasihat (advis) dan pembelaan (“mewakili”) bagi orang lain yang berhubungan dengan penyelesaian suatu kasus hukum.

Istilah pengacara berkonotasi jasa profesi hukum yang berperan dalam suatu sengketa yang dapat diselesaikan di luar atau di dalam sidang pengadilan. Dalam profesi hukum, dikenal istilah beracara yang terkait dengan pengaturan hukum acara dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata. Istilah pengacara dibedakan dengan istilah Konsultan Hukum yang kegiatannya lebih ke penyediaan jasa konsultasi hukum secara umum.

Pembelaan dilakukan oleh pengacara terhadap institusi formal (peradilan) maupun informal (diskursus), atau orang yang mendapat sertifikasi untuk memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan [1]. Di Indonesia, untuk dapat menjadi seorang pengacara, seorang sarjana yang berlatar belakang pendidikan tinggi hukum harus mengikuti pendidikan khusus dan lulus ujian profesi yang dilaksanakan oleh suatu organisasi pengacara.